Siapa yang tidak mengenali buah alpukat ?. Buah yang satu ini bisa di katakan sebagai buah yang mengandung banyak gizi yang nilainya cukup tinggi. Lantas apa saja manfaat yang bisa kita dapatkan dari buah yang satu ini?.
Buat kamu-kamu yang tidak terlalu mementingkan kesehatan sebaiknya kamu mencoba menjaga kesehatan mulai saat ini dengan mengkonsumsi buah yang satu ini karena buah yang satu ini bisa di konsumsi setiap hari. Berikut ini manfaat yang bisa kamu dapatkan dari kamu mengkonsumsi buah alpukat.
- Menurunkan Kadar Kolestrol
Buah alpukat memang sangat banyak mengandung gizi dan mengandung beragam macam nutrisi, termasuk 20 vitamin serta mineral di dalamnya. Buah ini juga dapat membantu menurunkan kadar kolestrol atau natrium apa pun, buah ini juga rendah lemak jenuh. Itulah penyebab mengapa buah alpukat menjadi buah yang cukup banyak di gemari. - Mengatasi Kanker
Alpukat yang sedikit mengandung lemak. Kebanyakan lemak dalam buah alpukat adalah asam Oleat. Asam Oleat ialah asam lemak tak jenuh yang juga menjadi komponen utama dalam minyak zaitun dan di percaya memiliki tanggung jawab penuh atas beberapa manfaat kesehatannya. Asam Oleat sudah di kait-kaitkan dengan pengurangan peradangan dan sudah terbukti memiliki efek yang sangat menguntungkan pada gen yang terkait dengan kanker. - Menjaga Kesehatan Mata
Studi menunjukan bahwa orang yang memiliki resiko terkena katarak dapat berkurang karena mengkonsumsi alpukat. Itulah mengapa makan buah alpukat dapat membantu kamu untuk menjaga kesehatan mata dalam jangka waktu yang panjang. - Mengandung Banyak Serat
Serat adalah salah nutrisi yang sangat banyak terkandung dalam alpukat. Kandungan serat dalam buah alpukat sangat banyak berkontribusi pada fase penurunan berat badan, menekan gula darah, dan sangat baik untuk menjaga kesehatan pencernaan dan terhindar dari berbagai macam penyakit. - Menurunkan Stres
Manfaat selanjutnya dari buah alpukat adalah membantu menurunkan stres, buah alpukat dapat membantu mencegah naiknya kadar Homosistein dalam tubuh. Terlalu banyak Homosistein dalam tubuh dapat memicu seseorang terkena stress.