Susah tidur atau yang sering kita dengan dengan kata insomnia merupakan salah satu penyebab menurunnya daya tahan tubuh hingga konsentrasi yang menurun.
Meski demikian, bukan berarti kita harus mengkonsumsi obat-obatan untuk mengatasi permasalahan tersebut ketika kita sulit untuk tidur alias insomnia.
Penyebab insomnia pada umumnya terjadi karena orang tersebut merasa cemas, stres, hingga kebiasaan tidur yang buruk.
“Insomnia kronis biasanya mempengaruhi 6-7% pria berusia 20 hingga 40 tahun,” ucap Hrayr Attarian, selaku direktur medis Sleep Gorders Center, AS.
Kebanyakan pria lebih memilih mengkonsumsi obat tidur untuk bisa tertidur. Namun, Hal itu sangat tidak direkomendasikan untuk menjadi pertolongan pertama untuk mengatasi insomnia. Obat tidur juga merupakan golongan obat-obatan yang keras dan harus melalui ijin resep dokter terlebih dahulu.
Sebelum kita memilih mengkonsumsi obat tidur untuk mengatasi insomnia, wajib di ketahui cara sederhana namun efektif untuk atasi susah tidur.
- Teknik relaksasi
Memiliki tubuh yang rileks merupakan kunci untuk mendapatkan tidur yang nyenyak dan berkualitas. Oleh sebab itu, Attarian memberikan saran kepada kita untuk tidak melakukan aktivitas yang merangsang aktivitas mental 30 menit sebelum tidur.Sebaiknya mempergunakan waktu tersebut untuk bersantai.
“melatih pernapasan, meditasi, hingga relaksasi otot akan sangat membantu untuk tidur nyenyak,”paparnya.
- Kasur hanya untuk tidur dan seks
Menurut Vikas Jain, sulit tidur atau indomnia muncul karena faktor kebiasaan. Ketika kita menuju ke tempat tidur, kita ingin otak membuat sebuah keputusan sederhana, yaitu berhubungan seks atau tidur.“Jika kiat melakukan 25 hal berbeda di tempat tidur, maka otak akan mencari tahu hal apa yang ingin kita lakukan di tempat tidur dan itu akan membuat kita sulit untuk tertidur,” kata Jain.
- Jangan ada televisi dalam kamar tidur
Menurut Attarian, meletakkan televisi di dalam kamar tidur dapat memperparah insomnia. Sebab suara dan cahaya yang di timbulkan dari televisi memiliki dampak yang sangat mempengaruhi otak untuk tetap terjaga semalaman.