Mendengar nama Cokelat pasti yang pertama terlintas di otak adalah tentang perayaan hari valentine. Cokelat merupakan salah satu bingkisan atau hadiah yang melambangkan keromantisan antar pasangan, cokelat sering kali di jadikan sebagai hadiah di hari perayaan cinta seperti hari valentine ada juga yang menjadikan cokelat sebagai hadiah ulang tahun perkawinan.
” Cokelat memiliki hubungan yang erat dengan perayaan cinta, Asal usul cokelar adalah dari biji-biji kakao yang di perkirakan 4.000 tahun lalu cokelat tersebut berasal dari lembah sungai orinoko amazon. Dulu suku Maya dan juga suku Aztec menggunakan kakao untuk di jadikan sebagai minuman”. ujar Fadly Rahman sebagai sejarawan sekaligus dosen.
Cokelat dulu di konsumsi para raja, pemuka agama, dan juga petinggi di suku Aztec dan suku Maya. di saat itu cokelat berperan dan di percaya dapat menyembuhkan penyakit sampai-sampai cokelat di namakan sebagai makanan para dewa.
Fadly mengatakan dulu saat Spanyol menginvasi ke benua Amerika, cokelat tak dipandang oleh kristoforus Kolombus. Hernan Cortes selaku Kapten ekspedisi spanyol – meksiko yang akhirnya membawa cokelat ke eropa. dari sanalah cokelat mulai menyebar ke negara-negara di eropa dan menyebar hingga seluruh dunia.
Selain identik dengan cinta, cokelat juga di anggap sebagai makanan yang menguatkan, tak heran jika cokelat menjadi makanan yang di sediakan para tentara AS dan juga eropa saat perang dunia.