Jadi Momok Menakutkan, Inggris Persiapkan Hadapi Adu Penalti

Meski gelaran Piala Dunia 2018 belum resmi dimulai dan babak fase grup juga tidak akan melangsungkan babak adu penalti, namun tim nasional Inggris sudah mempersiapkan diri untuk menghadapi babak tersebut mengingat pengalaman buruk di masa lalu.

Tercatat dalam tujuh kali kesempatan menjalani babak adu penalti di ajang akbar, tim nasional Inggris hanya mampu meraih satu kemenangan yakni dengan mengalahkan tim nasional Spanyol pada tahun 1996 di ajang Piala Eropa.

Melihat catatan negatif tersebut, Jordan Pickford yang kemungkinan akan dipercaya menjadi kiper utama The Three Lions menyusul absennya Joe Hart dalam Piala Dunia 2018 kali ini mengungkapkan telah melakukan antisipasi untuk menghadapi babak adu penalti nantinya guna bisa mendapatkan hasil yang lebih baik.

“Kami telah melakukan beberapa ujicoba di sesi latihan dan melakukan persiapan untuk menghadapi babak adu penalti,” buka penjaga gawang milik Everton itu.

“Kami memiliki penendang-penendang hebat untuk penalti dan kami sudah berlatih selama beberapa hari terakhir. Saya kira sangat sulit untuk mengantisipasi tendangan mereka,” tutup Pickford.

Piala Dunia 2018 di Rusia baru akan resmi dimulai pada tanggal 14 Juni nanti. Babak fase grup baru akan berakhir pada tanggal 28 Juni mendatang. Setelah itu baru akan memasuki babak knockout yang memungkinkan akan adanya babak adu penalti jika kedudukan imbang selama 90 menit waktu normal
ditambah 30 menit babak perpanjangan waktu.

Liverpool Rekrut Bintang AS Monaco

Runner-up Liga Champions musim ini, Liverpool sukses menjalin kesepakatan dengan AS Monaco untuk membajak bintang mereka, Fabinho.

“Pihak klub mengonfirmasikan telah terjadi kesepakatan dengan AS Monaco terkait transfer Fabinho. Transfer ini akan diselesaikan pada tanggal 1 Juli mendatang setelah menjalani tes medis dan penandatanganan kontrak untuk jangka panjang,” tulis pernyataan resmi Liverpool di salah satu akun mereka.

Meski demikian, tidak dijelaskan berapa biaya transfer yang harus dikucurkan oleh The Reds untuk bisa memboyong Fabinho dan berapa lama pemain asal Brasil itu akan dikontrak di Anfield Stadium. Namun diyakini Liverpool akan membayar tak kurang dari 39,3 juta Pounds. Angka ini masih bisa bertambah sebanyak 4,3 juta Pounds sebagai bonus yang akan dibayarkan oleh Liverpool terkait performa Fabinho nantinya.

Lini tengah Liverpool akan semakin sesak dengan kehadiran Fabinho musim depan. Apalagi pada musim panas tahun lalu The Reds juga sudah mencapai kesepakatan dengan RB Leipzig terkait kepindahan gelandang mereka Naby Keita pada musim depan.

“Saya sangat senang dengan kesepakatan ini. Saya selalu menginginkan hal ini karena mereka adalah salah satu tim besar di Eropa. Fasilitas di klub ini terlihat sangat luar biasa,” ujar Fabinho.

Musim ini Fabinho sukses menyumbangkan delapan gol dan lima assist bagi AS Monaco dalam 45 penampilan dirinya. Kehadiran pemain berusia 24 tahun ini semakin menguatkan rumor akan hengkangnya Emre Can ke Juventus pada bursa transfer musim panas ini.

Lebih Percaya Diri Dari Sebelumnya, Neymar Tampak Tenang Dalam Tim Samba

via : Blaugrana

POKER2228.com – Neymar yang telah absen sejak Februari lalu telah kembali dari Cederanya untuk bermain bersama Tim BRAZIL atau lebih dikenal tim samba.

Menanggapi kejadian ini, Kapten Timnas Brazil Thiago Silva Mengatakan bahwa Pemain berusia 26 tahun itu lebih tenang dan percaya diri. Bermain bersama di Paris Saint-Germain dan Brazil Membuat Thiago Silva Lebih mengenal Neymar dari siapapun.

“Benar dia sudah lama berada di brazil setelah lepas dari operasi, namun ia menunjukan konsistensinya dalam peningkatan mental dan ketekunan. Sangat Penting untuk menumbuhkan mental percaya diri untuk pertandingan di rusia.” Jelas kapten Tim Brazil tersebut

“Meski ia berada di level yang berbeda karena dia telah kehilangan waktu tiga bulan dalam masa pemulihan, namun dia itu pintar dan gigih. aku juga sering mengingatkan bahwa dalam menjalani masa yang buruk tentu masa yang baik akan datang setelahnya.” Pungkasnya kembali

Tim Brazil dalam perhelatan Pentas Piala dunia akan berada dalam satu grup bersama Swiss, Kosta Rika dan Serbia Montenegro akan menjadi Tim Favorit dalam Babak penyisihan nanti.

Terlepas dari Cedera Neymar, Brazil yang mengalami tren positif dalam tiga pertandingan terakhir seperti , Brazil 3-1 Chili , Rusia 0-3 Brazil, Jerman 0-1 Brazil membuat semua lini menjadi percaya diri.

Thiago Silva sendiri sangat menanggapi dengan positif dan semangat dalam asuhan Pelatih Tite. Menurutnya berkat Tite Kemampuan individual dalam tim Brazil bisa berkembang hingga menjadi suatu tim yang solid.

“Sejak Tite Masuk, Kami menjadi berbeda dan kami bermain di level yang lebih tinggi. Pencapaian luar biasa yang kami torehkan tentu berkat dari Pelatih. Kami mempunyai Ambisi dan tujuan untuk mengembalikan kejayaan Brazil dalam pentas piala dunia.” Cetusnya

Legenda Liverpool Sebut Musim Depan Akan Berat Untuk Karius

Kiper Liverpool, Loris Karius mungkin menjalani pertandingan terburuk sepanjang kariernya saat melakukan dua blunder di partai Final Liga Champions melawan Real Madrid. Meski demikian, legenda The Reds, Steven Gerrard mengaku tidak menyalahkan Karius. Namun ia memprediksikan mungkin musim depan akan menjadi musim yang sangat berat untuk Karius menyusul blunder fatal tersebut.

Dalam pertandingan yang berkesudahan dengan kemenangan 3-1 Real Madrid itu Karius memang mencuri perhatian banyak orang. Namun hal itu bukan karena performa apik yang ia tunjukkan melainkan blunder yang berakibat terjadinya dua gol dari El Real.

Karius yang mengetahui kesalahan yang telah ia perbuat langsung meminta maaf kepada seluruh fans dan anggota klub ketika pertandingan berakhir.

Gerrard yakin bahwa kesalahan yang terjadi itu merupakan ketidak sengajaan dari Karius dan ia juga memuji sikap Karius yang langsung meminta maaf atas kesalahan yang telah ia lakukan itu.

“Tidak ada orang yang akan membuat kesalahan dengan sengaja. Ia telah melakukan hal yang tepat dengan langsung meminta maaf kepada seluruh fans,” buka Gerrard.

“Saya mengapresiasi sikapnya yang langsung meminta maaf kepada seluruh pihak atas kesalahan yang ia lakukan. Itu adalah langkah yang sangat tepat. Fans Liverpool akan terus mendukung dirinya sama seperti saat ia berada di puncak kariernya,” tambahnya.

“Akan tetapi, ia tetap harus menyadari apa yang telah terjadi. Saya kira ia akan menjalani musim depan yang sangat berat dan mungkin hal itu akan berlangsung sepanjang musim panas ini,” tutup mantan kapten Liverpool tersebut.

Butland Akui Idolakan Joe Hart

Joe Hart harus melewatkan gelaran Piala Dunia 2018 ini usai namanya tidak termasuk ke dalam skuat Inggris yang akan berangkat ke Rusia untuk menjalani kompetisi empat tahunan tersebut.

Pelatih Gareth Southgate memang telah mengumumkan skuat timnya yang akan berlaga di Rusia bulan depan. Dalam skuat Inggris tersebut terdapat beberapa kejutan karena beberapa pemain senior tidak diikutkan oleh Southgate.

Beberapa nama besar yang harus absen membela Inggris di Piala Dunia kali ini antara lain, gelandang milik Arsenal, Jack Wilshere. Selain Wilshere, bek Manchester United, Chris Smalling juga harus melewatkan gelaran Piala Dunia kali ini. Namun yang paling mengejutkan adalah keberanian Southgate untuk mengeluarkan Hart dari skuat Inggris dan lebih memilih membawa Nick Pope, Jordan Pickford, dan Butland ke Rusia bulan depan.

Seperti diketahui, saat ini Hart merupakan kiper paling berpengalaman di skuat tim nasional Inggris. Namun Southgate menilai performa Hart musim ini tidak bisa dibilang bagus karena dirinya terlihat beberapa kali kesulitan bersaing dengan Adrian saat menjalani peminjaman bersama West Ham United.

Butland yang berhasil mengamankan satu tempat di skuat The Three Lions mengaku bahwa dirinya masih menjadikan Hart sebagai idola terlepas dari kegagalan yang dialami Hart untuk menembus skuat tim nasional Inggris kali ini.

“Saya rasa kita semua akan terkejut dengan keputusan yang diambil oleh pelatih. Ini merupakan sebuah keputusan yang sangat berani. Saya telah berbicara dengan Joe dan saya tahu dirinya sangat kecewa setelah mengetahui hal ini,” ucap Butland.

“Saya sudah sangat lama mengenal Joe. Ia merupakan pahlawan saya ketika saya masih berumur 14 tahun dan sampai saat ini dia masih menjadi idola saya,” tambahnya.

“Saya kira ini pernyataan penting yang bisa saya sampaikan karena terkadang kita tidak bisa memberitahukan apa yang benar-benar ada dipikiran kita mengenai seseorang,” pungkasnya.

Pato Masih Menjaga Asa Kembali Ke Milan

Klub dan kota Milan sepertinya telah membuat seorang Alexandre Pato benar-benar jatuh cinta. Pasalnya, hingga kini pemain asal Brasil itu masih menyimpan harapan untuk bisa kembali ke sana.

Pato memang sempat menjadi bagian penting dari AC Milan dari tahun 2007-2013. Akan tetapi, usai mengalami cedera Pato menjalani karier yang tidak konsisten bersama Rossoneri. Tercatat selama berkarier di Milan Pato membukukan 150 penampilan dengan catatan 63 gol.

Usai performa yang terus menurun, Pato akhirnya dilepas Milan ke klub asal Brasil, Corinthians. Pato juga sempat menjalani dua kali masa peminjaman bersama dengan Chelsea dan Sao Paulo sebelum dijual ke klub asal Spanyol, Villarreal.

Kini ia menjalani karier di Liga Super China bersama dengan Tianjin Quanjian. Performa Pato terlihat sangat meyakinkan dengan catatan 22 gol dari 33 penampilan yang ia jalani. Meski berhasil menampilkan performa apik bersama dengan Tianjin, namun Pato mengaku masih sangat berharap untuk bisa kembali berkarier bersama dengan AC Milan.

“Saat ini Milan dimiliki oleh pemilik China dan saya telah jatuh cinta dengan sepakbola Italia. Saya sangat menyukai kota dan klub disana jadi ketika ada tawaran bergabung maka saya kira tidak mungkin untuk tidak menerima tawaran tersebut,” ucap Pato.

“Saat ini saya masih terikat kontrak setahun disini. Namun jika memang Gennaro Gattuso menghubungi saya untuk mencari seorang striker, maka saya siap untuk kembali bermain di Italia,” pungkasnya.

Akhiri Kontrak Sarri, Napoli Angkat Ancelotti

Masa Kerja Maurizio Sarri akhirnya berakhir bersama dengan Napoli. Usai kepastian tersebut, Partenopei langsung mendapatkan pelatih anyar untuk menggantikan Sarri yakni Carlo Ancelotti.

Beberapa pekan terakhir masa depan Sarri memang terus dipertanyakan menyusul keraguan dirinya untuk bertahan atau hengkang dari Napoli pada musim depan.

Napoli yang tidak ingin menunggu lebih lama lagi untuk mendapatkan kepastian akhirnya memilih untuk tidak memberikan kontrak anyar lagi kepada pelatih berusia 59 tahun tersebut. Meski demikian, Aurelio De Laurentiis selaku presiden klub menyampaikan ucapan terima kasih atas dedikasi yang telah diberikan oleh Sarri kepada Napoli selama tiga tahun terakhir.

“Saya sangat berterima kasih kepada Sarri atas apa yang telah ia berikan kepada klub ini. Ia menghadirkan prestise dan emosi untuk seluruh fans kami di seluruh dunia dengan memainkan sepakbola menyerang yang sangat menghibur dan dikagumi di mana-mana,” tulis De Laurentiis di salah satu akun resminya.

Sarri mulai dipercaya menangani Napoli sejak tahun 2015 silam. Selama menangani klub asal Naples itu, Sarri sukses membawa Napoli finish sebagai runner-up selama dua musim dan sekali mengakhiri musim di posisi keiga klasemen Serie A.

Musim ini Napoli dibawa tampil gemilang dengan berhasil meraih 91 poin. Itu merupakan poin tertinggi sepanjang sejarah yang pernah dicatatkan oleh Napoli meski mereka gagal meraih gelar Scudetto musim ini.

Tercatat Sarri sukses membukukan 148 penampilan bersama dengan Napoli dengan rincian meraih 98 kemenangan dan masing masing 25 laga diakhiri dengan hasil imbang dan kekalahan.

Usai menyampaikan salam perpisahan kepada Sarri, De Laurentiis langsung mengumumkan kesepakatan kontrak yang telah dijalin Napoli dengan Carlo Ancelotti. Mantan pelatih AC Milan itu dikontrak dengan durasi tiga tahun ke depan.

“Pihak klub dengan gembira menyampaikan kesepakatan kontrak yang terjalin dengan Carlo Ancelotti. Ia akan memimpin tim selama tiga tahun ke depan,” tulis pernyataan resmi Calcio Napoli.

“Ancelotti belum kembali melatih sejak dipecat oleh Bayern Munich pada bulan September tahun lalu. Ini juga merupakan kepulangan pertama Ancelotti ke ajang Serie A setelah hampir satu dekade melatih di luar Italia.

Romero lewatkan Piala Dunia 2018

Kabar buruk menghampiri skuat tim nasional Argentina jelang perhelatan Piala Dunia 2018 bulan depan. Salah satu penggawa La Albiceleste, Sergio Romero dipastikan absen dalam ajang tersebut karena mengalami cedera lutut.

Penjaga gawang Manchester United itu sebenarnya menjadi salah satu dari tiga kiper yang akan dibawa oleh pelatih Jorge Sampaoli ke Rusia bulan depan. Nama Romero masuk ke dalam daftar skuat yang telah diumumkan pada awal pekan ini.

Akan tetapi, akibat cedera lutut yang dialami oleh Romero beberapa saat usai pengumuman daftar skuat membuat tim nasional Argentina mencoret nama Romero dari daftar tersebut.

“Lutut kanan Sergio Romero mengalami masalah karena adanya penyumbatan di bagian sendi. Melihat kondisi dirinya saat ini, tim akhirnya harus mengambil keputusan dengan mencoret namanya dari daftar skuat yang akan dibawa ke Rusia bulan depan,” bunyi pernyataan Federasi Sepakbola Argentina (AFA).

Usai pencoretan tersebut, pihak federasi langsung memasukkan nama penjaga gawang milik klub Tigres UANL, Nauel Guzman. Ia akan bersaing bersama dengan Willy Caballero dan Franco Armani untuk mengamankan posisi sebagai penjaga gawang utama Argentina dalam turnamen empat tahun tersebut.

Tim nasional Argentina tentu menargetkan gelar juara kali ini usai pada gelaran sebelumnya hanya mampu menjadi runner-up usai ditaklukkan oleh Jerman di laga final. Argentina yang tergabung di Grup D kali ini akan mendapatkan hadangan dari Nigeria, Kroasia dan Islandia dalam upaya mereka untuk bisa lolos ke babak fase knockout.

Cazorla Resmi Tinggalkan Arsenal

Gelandang asal Spanyol, Santi Cazorla dapat bergabung bersama dengan tim lain secara gratis pada musim depan setelah pihak Arsenal tidak memberikan perpanjangan kontrak kepada dirinya usai kontrak sang pemain berakhir pada akhir musim ini.

Sejak direkrut dari Malaga pada tahun 2012 lalu, Cazorla sebenarnya menjadi salah satu pemain andalan di lini tengah The Gunners. Tercatat ia berhasil membukukan 180 penampilan dengan sumbangsih berupa 29 gol dan 46 assist. Ia juga berhasil mengangkat dua gelar piala FA bersama dengan Arsenal.

Namun cedera achilles yang dialami Cazorla membuat kariernya terhambat bersama dengan Arsenal. Akibat cedera tersebut, ia harus menjalani berbagai operasi yang memaksa dirinya harus menepi dari lapangan dalam waktu yang lama.

Kepastian hengkangnya Cazorla ini langsung disampaikan oleh pihak klub Arsenal dalam salah satu akun resmi mereka. Dalam keterangan tersebut pihak The Gunners berterima kasih atas apa yang telah diberikan oleh Cazorla selama berkarier bersama dengan klub London Utara tersebut.

Sang pemain juga tidak lupa memberikan ucapan perpisahan untuk seluruh tim dan fans The Gunners. Ia mengaku merasa sedih karena harus meninggalkan Emirates Stadium pada musim depan.

“Saya merasa sedih untuk meninggalkan klub ini setelah sebelumnya berhasil meraih beberapa momen yang hebat di dalam karier saya. Saya sangat menikmati waktu bersama klub ini selama ini dan momen-momen hebat yang kami catatkan akan selalu saya ingat selalu nantinya,” buka Cazorla.

“Momen terhebat adalah saat kami berhasil meraih gelar piala FA tahun 2014. Itulah momen yang sangat spesial untuk saya dan juga pihak klub. Saya ingin berterima kasih atas semua dukungan yang telah diberikan kepada saya selama ini dan saya bangga menjadi bagian dari klub hebat ini,” tutupnya.

Martinez Pimpin Belgia Hingga Piala Dunia Qatar

Federasi Sepakbola Belgia (RBFA) baru saja memperpanjang masa bakti pelatih tim nasional Belgia, Roberto Martinez hingga tahun 2022 mendatang. Kontrak baru ini menambah masa kerja Martinez selama dua tahun mengingat kontrak sebelumnya hanya bertahan hingga gelaran Piala Eropa 2020 usai. Martinez yang dipercaya menggantikan posisi Marc Wilmots usai Piala Eropa 2016 lalu itu sukses membawa Belgia tampil apik di kualifikasi Piala Dunia 2018. Ia sukses membawa Belgia lolos sebagai juara grup dengan membukukan sembilan kemenangan.

Sejauh ini Martinez tercatat telah menjalani 17 pertandingan bersama dengan tim nasional Belgia dan sukses membukukan persentase kemenangan sebesar 70,6 persen. Hasil itu didapat dari 12 kemenangan dan satu kekalahan selagi empat pertandingan lainnya berakhir dengan hasil imbang.

Melihat catatan yang ditorehkan oleh Martinez tersebut, pihak Federasi Sepakbola Belgia tanpa ragu memberikan dirinya perpanjangan kontrak yang akan menahan Martinez hingga gelaran Piala Dunia empat tahun mendatang yang akan digelar di Qatar usai.

Selain Martinez, Federasi Sepakbola Belgia juga memperpanjang kontrak asisten pelatih Graeme Jones dan Richard Evans. Namun hal berbeda dialami oleh Thierry Henry yang juga turut membantu kerja Martinez selama ini. Mantan penyerang Arsenal itu belum mendapatkan tawaran perpanjangan kontrak karena dirinya terus diisukan akan mengisi posisi kosong manajer Arsenal musim depan selepas hengkangnya Arsene Wenger.

“Kami berterima kasih kepada Martinez yang sangat memahami kualitas pemain-pemain muda kami saat ini dan ia membangun hubungan yang baik dengan para pemain kami,” bunyi pernyataan resmi dari RBFA.

“Kedua belah pihak menyepakati kontrak yang ada seperti halnya saat pertama kali kami menyepakati sebuah kontrak pada tahun 2016. Kontrak ini sekaligus menjadi bukti apresiasi kami atas motivasi dan semangat yang ditunjukkan oleh Martinez untuk terus memimpin tim ini di masa mendatang,” lanjut pernyataan dari RBFA.

“Sejak dipercaya untuk memimpin tim ini pada tahun 2016, Martinez terus mengamati talenta-talenta muda yang kami miliki dengan terus mengunjungi sebuah klub maupun akademi yang berbeda. Hal itu menunjukkan ambisi dirinya untuk terus menemukan pemain terbaik untuk bisa memperkuat tim ini,” tutup pernyataan RBFA.

Ingin Pertahankan Alisson, Roma Tolak Tawaran Real Madrid

Klub raksasa Spanyol, Real Madrid kabarnya tertarik untuk bisa mendapatkan jasa penjaga gawang milik AS Roma, Alisson Becker. Akan tetapi, usaha Los Blancos untuk bisa mendapatkan kiper asal Brasil itu dipastikan tidak akan berjalan dengan mudah karena kabarnya tawaran yang diberikan oleh Madrid sudah ditolak langsung oleh AS Roma.

Hengkangnya Wojciech Szczesny pada bursa transfer musim panas tahun lalu seperti memberikan berkah tersendiri bagi Alisson. Pasalnya, sebelumnya Alisson hanya dijadikan pelapis Szczesny. Musim ini kiper utama Roma diberikan kepada Alisson setelah Szczesny memutuskan bergabung bersama dengan Juventus.

Mendapatkan kepercayaan untuk menjadi kiper utama Roma musim ini, Alisson membuktikan kualitas dirinya dengan tampil gemilang di bawah mistar Il Lupi. Bahkan dirinya dianggap menjadi salah satu pemain dengan performa terbaik di Eropa musim ini. Hal itulah yang membuat Madrid kepincut untuk bisa mendapatkan jasanya musim depan.

Kabar yang beredar menyebutkan bahwa Madrid terlihat sangat serius untuk bisa mengamankan tanda tangan Alisson musim depan. Pihak manajemen El Real diyakini telah melayangkan tawaran resmi kepada AS Roma untuk bisa mendapatkan kiper berusia 25 tahun tersebut.

Namun tawaran dari Real Madrid itu kabarnya langsung ditolah mentah-mentah oleh pihak AS Roma. Klub Italia itu diyakini tidak akan menerima tawaran dari Madrid jika angka yang ditawarkan berada di bawah 87 juta Pounds sesuai dengan yang ditetapkan oleh Roma bagi klub manapun yang meminati jasa Alisson musim depan.

Roma juga tidak merasa khawatir dengan komitmen Alisson karena kabarnya kiper yang juga sempat dikaitkan dengan klub Premier League, Liverpool itu sudah siap memperpanjang kontraknya di Olimpico Stadium.

Eintracht Frankfurt Akhiri Puasa Gelar 30 Tahun DFB-Pokal

Kejutan tercipta dalam laga final DFB-Pokal musim ini antara Bayern Munich menghadapi Eintracht Frankfurt. Dalam laga tersebut, Frankfurt berhasil keluar sebagai juara usai menaklukkan Bayern dengan skor meyakinkan 3-1. Gelar ini menjadi pemutus puasa gelar Frankfurt di ajang DFB-Pokal yang sudah berlangsung selama 30 tahun.

Dalam pertandingan yang dilangsung di Olympiastadion itu, Bayern sebenarnya tampil dominan dan menguasai jalannya pertandingan. Akan tetapi, lewat skema serangan balik cepat yang dijalankan oleh para pemain Frankfurt, gawang Bayern harus rela dibobol tiga kali.

Frankfurt berhasil unggul cepat tepatnya pada menit ke-11 melalui Ante Rebic. Memanfaatkan kesalahan dari James Rodriguez, kerjasama Ante Rebic dan Kevin-Prince Boateng berbuah gol pembuka untuk Frankfurt.

Tertinggal satu gol, Bayern terus menggempur lini belakang Eintracht Frankfurt, namun hingga peluit tanda 45 menit babak pertama berakhir tak ada lagi gol tambahan.

Memasuki babak kedua usaha Bayern akhirnya membuahkan hasil tepatnya pada menit ke-53. Penyerang andalan The Bavarian, Robert Lewandowski sukses menyamakan kedudukan usai memaksimalkan assist dari Joshua Kimmich.

Usai berhasil menyamakan kedudukan, Bayern terus mendominasi jalannya pertandingan dan berusaha mencari gol kedua. Akan tetapi, Bayern yang keasyikan menyerang membuat lini belakang mereka kecolongan dan hal ini berhasil dimanfaatkan oleh Rebic untuk mencetak gol kedua dirinya pada menit ke-82. Meski sempat diragukan karena dianggap telah terjadi pelanggaran, namun gol tersebut akhirnya disahkan setelah wasit Felix Zwayer melihat video assistant referee (VAR).

Di masa injury time Frankfurt berhasil memastikan kemenangan usai Mijat Gacinovic berhasil membobol gawang Bayern untuk mengubah skor pertandingan menjadi 3-1 untuk keunggulan tim besutan pelatih Niko Kovac tersebut.

Agen Jorginho Tak Menampik Kans Kliennya Gabung City

Manchester City kabarnya tertarik untuk bisa mengamankan jasa gelandang milik Napoli, Jorginho pada bursa transfer musim panas ini. Agen sang pemain, Joao Santos mencoba menanggapi perihal rumor tersebut.

Jorginho memang menjadi salah satu pemain penting dalam skuat Napoli musim ini. Berkat performa apik yang ditampilkan dirinya, gelandang berusia 26 tahun itu hanya absen bermain dalam lima laga Serie A.

Melihat kontribusi yang diberikan oleh Jorginho musim ini kepada Napoli, tim besar Premier League, Manchester City kabarnya tertarik untuk bisa mendapatkan jasa pemain yang bersangkutan pada musim depan. Kabar ini berhembus kencang meski sampai saat ini belum diketahui adanya tawaran resmi yang dilayangkan oleh pihak City kepada Jorginho.

Melihat situasi ini, Joao Santos menegaskan bahwa masa depan Jorginho sepenuhnya ada di tangan Napoli karena sang pemain saat ini masih terikat kontrak hingga tahun 2020 mendatang.

“Jorginho masih memiliki kontrak bersama dengan Napoli untuk dua tahun kedepan. Akan tetapi, jika terjadi kesepakatan antara City dan Napoli maka tidak akan ada masalah jika dirinya pindah ke Manchester musim depan,” buka Santos.

“Tidak ada masalah terkait bergabung bersama dengan klub Inggris karena seperti yang kita ketahui tim-tim disana memainkan peran yang penting. Namun saya ulangi lagi bahwa semua keputusan akan ditentukan oleh pihak klub karena kami masih menyisakan kontrak dua tahun disini,” tambahnya.

“City berhasil memenangi gelar Premier League musim ini dan tengah membangun skuat untuk menjadi salah satu tim elite di Eropa. Namun saat ini kami tidak terlalu memikirkan hal itu. Jika terjadi kesepakatan antara City dan Napoli maka kami siap untuk melakukan pembicaraan. Jika tidak maka saya yakin Jorginho akan senang untuk tetap membela Napoli musim depan. Saat ini belum ada pembicaraan apapun dengan pihak Napoli karena saya kira mereka tengah sibuk mempersiapkan rencana untuk menjalani kompetisi musim depan,” sambungnya.

“Saya berharap dalam waktu dekat ini akan ada pembicaraan dengan petinggi klub. Saya kira dalam seminggu ke depan dirinya akan berada di Naples dan mulai mendiskusikan mengenai masa depan klien kami,” tutupnya.

Chiellini Ambil Alih Ban Kapten Juventus

Penjaga gawang Juventus, Gianluigi Buffon akhirnya memutuskan untuk mengakhiri kariernya bersama dengan Juventus akhir musim ini. Tugas kapten tim yang saat ini diemban oleh Buffon akan diserahkan kepada bek tangguh Juventus, Giorgio Chiellini.

Usai terus beredar kabar mengenai masa depan dirinya selepas musim ini berakhir, Buffon akhirnya secara resmi mengkonfirmasikan bahwa ia akan mengakhiri karier 17 tahun dirinya bersama dengan Bianconeri.

Ban kapten yang telah disematkan kepada Buffon sejak tahun 2012 lalu usai kepindahan dari Alessandro Del Piero tentu akan diberikan kepada pemain lain pada musim depan setelah pengumuman resmi mengenai masa depan dirinya yang langsung dikonfirmasikan oleh Buffon.

Mengenai posisi kapten tim tersebut, pemain berusia 40 tahun itu merasa bahwa Chiellini adalah sosok yang tepat untuk bisa menggantikan peran dirinya memimpin Juventus musim depan. Apalagi dirinya sudah sangat mengenal sosok bek berusia 33 tahun itu baik saat di dalam lapangan ataupun di luar lapangan.

“Tidak ada saran yang bisa saya sampaikan kepada Giorgio karena kami sebenarnya menjalankan peran yang sama baik saat di dalam lapangan ataupun di ruang ganti selama 13 tahun lamanya,” ucap Buffon.

“Saya merasa bahwa Giorgio adalah sosok yang sempurna untuk bisa menjalankan tugas ini dan saya mendoakan yang terbaik untuk dirinya,” tambah mantan kiper Parma tersebut.

“Saya tidak pernah berpikir bahwa rekor tak terkalahkan di ajang Serie A merupakan andil dan tergantung kepada saya. Giorgio memainkan peran penting disana dan saya yakin ia akan membuat saya tak dirindukan karena performa dirinya,” tutupnya.

Hajar Marseille, Atletico Madrid Berjaya di Liga Europa

Wakil La Liga, Atletico Madrid memastikan diri sebagai juara Liga Europa musim 2017/2018. Tim berjuluk Los Colchoneros itu tampil gemilang di laga final dengan membungkam lawannya, Marseille dengan skor telak tiga gol tanpa balas.

Dalam pertandingan yang berlangsung di Groupama Stadium, Lyon bintang Atletico Madrid, Antoine Griezmann sukses membawa timnya unggul satu gol selama 45 menit pertama. Gol tersebut berhasil ia ciptakan tepatnya pada menit ke-21.

Di awal babak kedua pemain yang santer dikabarkan akan segera hengkang dari Atletico Madrid pada bursa transfer musim panas nanti itu berhasil menggandakan keunggulan timnya sekaligus mencatatkan namanya untuk kedua kali di papan skor. Gol tersebut diciptakan oleh Griezmann setelah mendapatkan umpan matang dari rekan setimnya, Koke. Mendapatkan situasi berhadapan langsung dengan kiper Marseille, Mandanda penyerang tim nasional Prancis itu dengan tenang menjebol gawang lawannya tersebut pada menit ke-49.

Usai tertinggal dua gol, para pemain Marseille terlihat berupaya keras untuk bisa memperkecil kedudukan. Beberapa peluang emas sempat mereka dapatkan namun tak kunjung membuahkan hasil. Salah satu kans terbaik yang didapatkan Marseille yakni peluang yang didapatkans oleh Konstantinos Mitroglou pada menit ke-81. Namun tandukkan pemain berpaspor Yunani itu hanya membentur tiang gawang Atletico Madrid yang dikawal oleh Jan Oblak.

Menjelang pertandingan berakhir, tim besutan pelatih Diego Simeone itu akhirnya memastikan kemenangan dan dominasi mereka di pertandingan ini dengan menambah satu gol lagi dari kapten tim, Gabi. Mendapatkan sodoran matang dari Koke, Gabi sukses menjebol gawang Marseille untuk ketiga kalinya pada menit ke-89.

Skor 3-0 ini bertahan hingga peluit panjang dibunyikan dan Atletico dipastikan keluar sebagai yang terbaik di kompetisi kasta kedua Eropa tersebut musim ini.

Pogba Ingin Jadi Yang Terbaik di Piala Dunia 2018

Selain berambisi untuk membawa Prancis menjuarai Piala Dunia 2018 di Rusia pada bulan
depan. Pemain tengah Les Bleus, Paul Pogba juga mengusung satu misi pribadi.

Meski sukses mencapai putaran final Piala Dunia 2018, langkah Prancis tidaklah berjalan
dengan mudah. Performa tim sempat dipertanyakan menyusul dua hasil mengecewakan
yang diraih oleh tim nasional Prancis saat berhadapan dengan Swedia dan Luksemburg.

Salah satu pemain yang paling disoroti dalam hasil negatif tersebut adalah Pogba.
Bintang Manchester United itu dianggap tampil di bawah ekspektasi dan gagal
memberikan kemampuan terbaik dirinya untuk tim. Karena itu, Pogba ingin memberikan
bukti kualitas dirinya di ajang Piala Dunia nanti.

“Saya harap ini waktu yang tepat bagi saya untuk membuktikan kepada semua orang,”
buka Pogba.

“Saya akan berusaha memimpin tim baik di luar ataupun di dalam lapangan. Saya sudah
sering mendengar orang-orang mempertanyakan pengaruh saya untuk tim ini. Saya
berharap kali ini bisa menunjukkan performa terbaik dan membuktikan kepada semua
orang,” tambahnya.

“Tahun 2014 saya sempat menjadi pemain muda terbaik dan kali ini saya ingin menjadi
pemain terbaik untuk keseluruhan. Saya kira itu akan menjadi sebuah pembuktian dan
suatu hal yang akan sangat menyenangkan,” tutupnya.

Untuk bisa memenuhi ambisinya tersebut, pertama-tama Pogba harus memimpin Prancis
melewati hadangan dari Australia, Peru, dan Denmark di babak fase grup terlebih
dahulu.

Kualitas Mina Belum Layak Perkuat Barcelona

Kritik tajam banyak diarahkan kepada Yerry Mina menyusul kekalahan mengejutkan yang dialami oleh Barcelona dari Levante pada akhir pekan lalu. Mendapat kesempatan tampil, bek muda itu dianggap bermain sangat buruk dan tidak sesuai harapan.

Kekalahan Barcelona dengan skor 5-4 dari Levante memang sangat mengejutkan mengingat Blaugrana tengah mengusung misi untuk mengakhiri kompetisi La Liga musim ini tanpa kekalahan.

Lini belakang tentu menjadi sektor yang paling disorot dalam pertandingan itu karena gawang Barcelona berhasil dibobol lima kali oleh Levante. Komposisi lini belakang yang diturunkan oleh pelatih Ernesto Valverde dianggap bermain sangat mengecewakan dan Mina menjadi salah satu penampil performa terburuk di sektor tersebut. Guillem Balague yang menjadi pemerhati La Liga bahkan menganggap dengan kualitas seperti itu Mina tidak layak dimainkan oleh Barcelona dan harusnya pergi.

“Performa Yerry Mina sungguh sangat mengecewakan. Hal itu menunjukkan bahwa dirinya lebih baik menjalani masa peminjaman bersama dengan klub lain,” ujar Balague.

“Kehadiran dirinya bukan hanya mengurangi jatah pemain non-Eropa Barcelona. Akan tetapi, dengan kualitas seperti itu dia memang belum layak untuk memperkuat tim seperti Barcelona,” tambahnya.

Yerry Mina sebenarnya masih berstatus pemain anyar di Barcelona musim ini karena dirinya baru direkrut oleh Blaugrana pada bursa transfer musim dingin bulan Januari lalu. Untuk mengamankan jasanya, pihak klub harus rela merogoh kocek sedalam 12 juta Euro untuk menebus dirinya dari Palmeiras.

Sejak berkostum Barcelona, dirinya lebih banyak menghabiskan waktu sebagai pemain cadangan. Ia terlihat masih kesulitan untuk bersaing dengan Samuel Umtiti di pos bek tengah. Sejauh ini dirinya tercatat hanya dipercaya untuk tampil dalam lima pertandingan dan itu semua di ajang domestik.

Masa Depan Icardi Sepenuhnya Ditentukan Inter Milan

Penyerang andalan Inter Milan, Mauro Icardi menegaskan bahwa masa depan dirinya akan sepenuhnya ditentukan oleh keputusan pihak klub pada bursa transfer musim panas nanti. Jika Inter Milan menganggap masih membutuhkan dirinya maka dirinya akan bertahan dan begitu juga sebaliknya jika pihak klub memutuskan untuk melepas dirinya maka ia akan bergabung dengan tim lain jika itu memang keputusan terbaik untuk Inter Milan.

Beberapa musim terakhir nama Icardi memang menjadi pemain kunci Inter Milan. Hal itu juga terjadi pada musim ini. Pemain binaan La Masia itu tercatat sukses mencatatkan 28 gol di ajang Serie A musim ini.

Melihat ketajaman yang ditunjukkan oleh Icardi dalam beberapa musim terakhir, maka tidak heran bahwa banyak klub besar Eropa yang diyakini tertarik untuk bisa mendapatkan jasanya musim depan.

“Saya akan mengatakan hal yang sama seperti pada musim-musim sebelumnya. Jika memang pihak klub masih menginginkan saya disini maka saya akan bertahan dan jika memang klub memutuskan untuk melepas saya maka saya akan pergi untuk bergabung bersama dengan tim lain,” ucap Icardi.

Salah satu tim yang diyakini paling serius untuk bisa mengamankan tanda tangan Icardi adalah raksasa asal Spanyol, Real Madrid. Tim besutan pelatih Zinedine Zidane itu kabarnya ingin menjadikan Icardi sebagai pengganti dari Karim Benzema dan untuk memuluskan niat tersebut pihak Los Merengues siap untuk menebus klausul pelepasan Icardi yang senilai 110 juta Euro.

“Seperti biasa saya selalu berusaha untuk memberikan kemampuan terbaik untuk tim dan hal itu juga terjadi musim ini. Setelah musim ini berakhir akan ada pembicaraan dan kami akan mencari keputusan terbaik untuk semua pihak,” tutupnya.

Dikabarkan Merapat Ke MLS, Rooney Mendapat Dukungan Dari Mantan Manajer

Major League Soccer kabarnya akan kedatangan satu bintang besar pada musim kompetisi mendatang setelah Wayne Rooney disebut-sebut siap memulai karier disana mulai musim depan. Mendengar kabar tersebut, beberapa pihak mendukung Rooney untuk mengambil langkah tersebut.

Sinar terang Rooney memang terlihat mulai meredup dalam beberapa musim terakhir. Sempat menjadi salah satu penyerang paling menakutkan di ajang Premier League, dalam dua musim terakhir dirinya bersama Manchester United, Rooney hanya mampu menciptakan total 13 gol di ajang liga.

Dengan torehan tersebut, Rooney akhirnya memilih untuk pulang kembali ke tim masa kecilnya Everton pada awal musim ini. Sempat tampil impresif di awal musim, performa Rooney mulai menurun dan tercatat hanya mampu menyumbangkan 10 gol untuk The Toffees dari 31 laga yang ia jalani di ajang Premier League.

Penurunan performa Rooney disebut-sebut karena faktor pergantian posisi manajer Everton dari Ronald Koeman ke Sam Allardyce. Rooney disebut kurang cocok dengan gaya permainan yang diterapkan oleh Allardyce saat ini. Melihat situasi Rooney tersebut, banyak pihak yang meyakini bahwa Rooney saat ini akan mengambil langkah untuk hijrah ke ajang MLS dan disebutkan bahwa saat ini top skorer sepanjang masa Manchester United itu telah menjalin kesepakatan dengan salah satu klub MLS, DC United.

Mengetahui hal tersebut, Jose Mourinho yang merupakan pelatih Manchester United saat ini memberikan dukungan kepada mantan anak asuhnya tersebut.

“Saat dirinya memulai karier bersama dengan klub masa kecilnya yakni Everton, semua orang terkejut dengan talenta besar yang ia miliki. Kemudian ia memutuskan untuk bergabung bersama dengan Manchester United dan meraih karier yang luar biasa disana. Setelah itu ia kembali untuk memperkuat Everton lagi pada musim ini. Jadi saya kira ia telah menjalani karier yang sangat luar biasa di ajang Premier League,” buka Mourinho.

“Selanjutnya ia yang akan memutuskan kemana ia akan melanjutkan karier musim depan. Namun seperti yang kita tahu bahwa ada banyak pemain besar yang memutuskan untuk mengakhiri karier mereka di MLS seperti Gerrard, Lampard, Vieira dan saat ini Zlatan Ibrahimovic juga melakukan hal yang sama. Jadi jika ia memutuskan untuk memilih MLS saya harap dia akan menikmati waktu dan kariernya di sana,” ujar Mourinho.

“Kehadiran dirinya tentu akan mendapatkan banyak perhatian. MLS butuh pemain-pemain besar seperti mereka untuk bisa mendapatkan lebih banyak perhatian lagi dibandingkan dengan cabang olahraga yang lebih populer disana,” tutupnya.

Selain Mourinho, mantan pelatih Rooney di Everton dan Manchester United David Moyes juga memberikan dukungan andai benar Rooney memutuskan untuk berkarier di ajang MLS musim depan.

“Rooney menjadi salah satu pemain terbaik yang saya lihat di era sepakbola saat ini. Saya menikmati waktu bersama dirinya di Everton dan dirinya sangat membantu saya ketika saya berada di United. Jadi saya rasa jika memang ia memutuskan untuk bergabung bersama DC maka saya pastikan klub tersebut telah merekrut pemain yang sangat bagus. Ia mampu mencetak gol-gol spektakuler dan ia masih mempunyai banyak kualitas untuk bisa diberikan nantinya,” pungkas Moyes yang saat ini menjabat sebagai pelatih West Ham United.

Wenger : Manajer Baru Harus Setia, Jujur dan Menjaga Nilai Klub

Menjelang laga terakhirnya memimpin Arsenal akhir pekan ini, Arsene Wenger menyampaikan harapan dirinya kepada manajer baru yang akan dipercaya melatih Arsenal pada musim depan. Ia meminta agar siapapun penggantinya musim depan dapat menjaga nilai-nilai yang telah ada saat ini di Arsenal sebagai sebuah klub.

Nilai-nilai klub yang dimaksud Wenger adalah kejujuran, kesetiaan dan komitmen. Ketiga hal tersebut harus ditunjukkan oleh manajer Arsenal selanjutnya yang akan mengisi posisi kosong usai Wenger memimpin pertandingan The Gunners melawan Huddersfield Town di John Smith’s akhir pekan ini.

“Siapapun yang datang harus bisa memberikan hal terbaik dan menghormati semua yang dimiliki klub ini. Arsenal telah menjadi salah satu klub yang dihormati di dunia dan saya ingin mereka menjaga hal tersebut. Saya ingin dia membawa klub ini tampil dengan cara yang berbeda musim depan sehingga memberikan kesempatan bagi para pemain untuk melihat hal tersebut,” ucap Wenger.

“Meski demikian, saya ingin mengingatkan agar tetap menjaga apapun yang telah dibangun klub ini selama ini. Saya akui bahwa beberapa keputusan yang saya buat selama ini tidak disukai oleh fans, namun saya yakin bahwa mereka menghormati saya karena saya melakukan semuanya secara jujur, setia dan penuh komitmen dengan nilai-nilai klub ini. Saya berharap manajer baru juga akan melakukan hal seperti itu,” tambahnya.

Meski sebelumnya sempat mengutarakan niat untuk melanjutkan karier kepelatihan dirinya di luar Inggris, namun Wenger kali ini mengaku masih belum ingin memikirkan mengenai rencana masa depan dirinya saat ini.

“Saya hanya ingin fokus melakukan pekerjaan saya sampai menit terakhir saya berada di Arsenal. Jadi saat ini saya hanya memikirkan tentang pertandingan menghadapi Huddersfield. Setelah itu saya baru akan memikirkan mengenai langkah apa yang akan saya ambil untuk masa depan,” tutupnya.

Cetak Tiga Assist, Pep Sanjung Sane

Pemain depan Manchester City, Leroy Sane tampil apik dalam pertandingan lanjutan Premier League melawan Brighton & Hove Albion tengah pekan ini. Pep Guardiola yang sempat khawatir dengan kondisi fisik Sane sebelum pertandingan melayangkan pujian setelah melihat performa impresif Sane tersebut.

Dalam pertandingan itu The Citizen sukses mengamankan tiga angka dengan menundukkan lawannya dengan skor meyakinkan 3-1. Meski tidak berhasil mencatatkan namanya di papan skor, namun Sane memiliki andil besar dalam kemenangan tersebut berkat tiga assist yang ia berikan kepada Danilo, Bernardo Silva, dan Fernandinho.

Melihat aksi gemilang sane dalam pertandingan itu, Pep tanpa ragu memuji pemain berusia 22 tahun itu sebagai pemain kelas dunia. Ia mengaku sangat terkejut dengan performa dan tiga assist yang diciptakan oleh Sane dalam kemenangan timnya tersebut.

“Saya senang dengan apa yang ia berikan dalam pertandingan ini. Namun saya yakin bahwa dirinya masih bisa melakukan hal yang lebih baik lagi,” ucap Pep.

“Hal-hal seperti ini memang sangat mungkin terjadi dalam satu pertandingan karena selama semusim begitu banyak pertandingan yang akan dijalani. Dengan melihat performa Sane seperti ini saya kira semua pemain belakang lawan akan sangat kesulitan untuk menghadapi dirinya,” lanjutnya.

“Saya sempat khawatir dengan kebugaran dirinya karena dalam pesta juara yang kami lakukan akhir pekan lalu dirinya terlihat begitu banyak menari. Jadi saya sempat takut dirinya mengalami kelelahan. Namun melihat performa dirinya dalam pertandingan ini saya tahu dia telah menari dengan baik dan juga bermain dengan sangat baik pula,” tutup mantan pelatih Bayern Munich tersebut.

Sepanjang musim ini Sane tercatat telah memberikan kontribusi berupa 14 gol dan 16 assist bagi Manchester City di semua ajang yang mereka jalani musim ini.

Andai Kehilangan Can, Liverpool Inginkan Khedira

Liverpool terancam akan ditinggal salah satu pemain kunci mereka pada bursa transfer musim panas nanti. Pemain yang dimaksud yakni Emre Can yang tak kunjung memperpanjangan kontrak hingga saat ini.

Melihat situasi ini, pihak manajemen The Reds kabarnya sudah bersiap-siap untuk mencari pengganti Can andai pemain yang dimaksud benar-benar memutuskan untuk hengkang dari Anfield Stadium musim depan. Salah satu pemain yang masuk incaran Liverpool yakni Sami Khedira.

Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp disinyalir tertarik untuk bisa merekrut Khedira musim panas nanti karena menilai adanya persamaan dari permainan kedua pemain diatas. Selain mampu bermain menyerang, kedua pemain ini juga dapat bermain bertahan dengan sama bagusnya.

Performa Khediara musim ini bersama dengan Juventus juga tergolong sangat impresif. Mantan pemain Real Madrid itu tercatat sukses menyumbangkan sembilan gol dan tujuh assist dalam 38 pertandingan yang dijalani di semua kompetisi.

Mengetahui ketertarikan Juventus terhadap Can, maka Liverpool diyakini akan berusaha keras untuk memaksa Juventus agar bersedia melepaskan Khedira ke Anfield musim panas nanti.

Ketertarikan Juventus terhadap Can diyakini merupakan proyek jangka panjang mereka mengingat saat ini beberapa penggawa kunci di lini tengah mereka sudah berusia diatas 30 tahun seperti Claudio Marchisio dan Blaise Matuidi.

Andai transfer ini benar-benar terjadi maka kedua tim diyakini akan diuntungkan dengan kedatangan masing-masing pemain di tim mereka musim depan.

AC Milan Butuh Pembenahan di Lini Depan

Penyerang muda milik AC Milan Patrick Cutrone tampil mengejutkan musim ini dengan berhasil meraih predikat sebagai penyerang tertajam di timnya. Meski Cutrone berhasil tampil gemilang namun Rossoneri dinilai masih membutuhkan tambahan tenaga dari penyerang baru pada musim depan.

Pada bursa transfer musim panas lalu sebenarnya Milan sudah melakukan beberapa perekrutan untuk posisi penyerang. Mereka sukses mengamankan jasa beberapa nama pemain seperti Andre Silva, Nikola Kalinic hingga Fabio Borini. Akan tetapi, performa mereka justru kalah dibandingkan dengan yang ditampilkan oleh Cutrone.

Penyerang berusia 20 tahun yang dipercaya untuk memperkuat skuat utama Milan setelah sebelumnya hanya berstatus sebagai pemain primavera Milan tampil tajam dengan torehan 16 gol dari 44 pertandingan dari semua kompetisi. Jumlah tersebut unggul cukup jauh dari torehan 10 gol Andre Silva dan lima gol dari Kalinic dan juga Borini.

Melihat performa yang ditunjukkan oleh Cutrone pada musim ini, banyak yang menilai ia akan memiliki karier yang gemilang di masa depan mengingat dirinya saat ini masih berusia sangat muda.

Meski begitu pemain legendaris Inter Milan, Beppe Bergomi mengutarakan pendapat yang sedikit berbeda. Ia menilai bahwa Cutrone tidak akan cukup untuk menjadi andalan di lini depan Milan pada musim depan.

“Jika melihat performa para penyerang baru Milan musim ini, maka kita bisa melihat bahwa mereka semua mengalami kesulitan,” ujar Bergomi.

“Saya kira klub ini akan benar-benar sangat membutuhkan seorang striker yang bisa memberikan peran penting di lini depan mereka pada musim depan. Mereka harus bisa mendatangkan penyerang hebat pada bursa transfer musim panas nanti,” tutupnya.

Arteta Masuk Bursa Pengganti Wenger

Arsenal sudah dipastikan akan berada di bawah asuhan pelatih anyar untuk musim depan setelah manajer mereka, Arsene Wenger memutuskan untuk mengakhiri kariernya bersama dengan klub London tersebut. Sejak pengumuman itu diutarakan oleh Wenger banyak nama-nama yang terus dikaitkan dengan posisi manajer Arsenel tersebut. Salah satu sosok yang dianggap tepat mengisi posisi yang ditinggalkan oleh Wenger adalah mantan pemain Arsenal, Mikel Arteta.

Akhir pekan lalu menjadi laga terakhir Wenger memimpin The Gunners tampil di Emirates Stadium. Dalam pertandingan menghadapi Burnley di ajang Premier League, Wenger sukses mempersembahkan kemenangan telak dengan skor 5-0 untuk para pendukung Arsenal. Hasil ini cukup indah untuk mengakhir karier 22 tahun Wenger bersama dengan Arsenal.

Beberapa nama yang sempat dihubungkan dengan posisi manajer Arsenal di musim depan adalah Massimiliano Allegri, Luis Enrique, Zeljko Buvac hingga Mikel Arteta.

Meski saat ini Arteta hanya berstatus sebagai asisten pelatih Pep Guardiola di Manchester City, mantan pemain belakang Arsenal Djohan Djourou justru menilai bahwa Arteta adalah sosok paling tepat untuk mengisi kekosongan tersebut.

“Tidak akan mudah ketika kita ditinggal oleh seorang manajer yang telah begitu lama bekerja dengan baik bersama sebuah klub. Beberapa musim terakhir mungkin mereka tidak menghadirkan hasil yang cukup bagus. Akan tetapi, dengan semua yang telah ia berikan kepada klub ini saya kira tidak akan ada seorang pun yang bisa menggantikan dirinya,” ucap Djourou.

“Namun saya melihat ini adalah sebuah langkah baru dan awal baru untuk memulai kembali semuanya. Dengan mempertimbangkan hal tersebut, saya rasa klub harus mampu merekrut seorang manajer muda yang mempunyai filosofi permainan yang baik,” tambahnya.

“pengalaman yang dimiliki oleh Allegri dan Luis Enrique tidak perlu diragukan lagi. Namun saya merasa bahwa sosok yang tepat untuk menggantikan posisi Wenger adalah Arteta. Ia telah bekerja di bawah arahan Guardiola sehingga memiliki mentalitas yang tidak perlu diragukan lagi. Ia juga pernah bermain untuk klub ini. Akan tetapi, saya tidak tahu keputusan apa yang akan diambil oleh pihak manajemen nantinya. Namun saya yakin mereka membutuhkan sosok yang memiliki pemikiran hebat dalam hal taktik dan filosofi permainan untuk bisa membawa klub ini sukses di masa mendatang,” tutupnya.

Prancis Tanpa Koscielny di Piala Dunia 2018

Kabar buruk menghampiri skuat Prancis menjelang dimulainya turnamen akbar Piala Dunia 2018 yang akan digelar di Rusia pada bulan depan. Salah satu pemain belakang Prancis, Laurent Koscielny dipastikan tidak akan ambil bagian dalam ajang tersebut karena mengalami masalah cedera.

Cedera tersebut didapatkan Koscielny saat dirinya membela Arsenal di ajang Liga Europa tengah pekan lalu. Turun sebagai starter dan memegang ban kapten, pemain berusia 32 tahun itu hanya mampu tampil beberapa menit sebelum digantikan karena jatuh dalam posisi kaki yang salah dan terlihat menderita robek otot achilles.

Melihat cedera yang dialami oleh anak asuhnya tersebut, manajer Arsenal, Arsene Wenger khawatir bahwa Koscielny akan melewatkan gelaran Piala Dunia 2018 ini karena tidak mungkin dapat pulih dengan rentang waktu sekitar 1 bulan kedepan.

Kepastikan absennya Koscielny ini langsung dikonfirmasikan oleh pelatih tim nasional Prancis, Didier Deschamps. Meski tidak mengungkapkan secara jelas cedera apa yang dialami oleh Koscielny, namun dirinya memastikan akan kehilangan salah satu pemain belakangnya tersebut dan mengaku turut bersedih dengan situasi yang dihadapi oleh Koscielny.

“Kami mendapatkan kabar yang sangat tidak menyenangkan untuk tim ini. Cedera memang tidak pernah datang kepada pemain pada waktu yang tepat,” ucap Deschamps.

“saya ikut merasakan kesedihan yang ia rasakan karena saya tau ajang ini akan menjadi suatu hal yang istimewah bagi dirinya. Saya berharap dirinya bisa menjalani pemulihan dengan baik dan segera kembali bermain. Saya sangat yakin dengan kemampuan yang dimilikinya dan saya yakin masih ada beberapa hal yang bisa ia berikan di waktu mendatang,” tutupnya.

Andai benar cedera yang dialami oleh Koscielny saat ini adalah cedera robek otot achilles, maka diperkirakan dirinya baru akan bisa tampil lagi dalam waktu enam bulan ke depan.

Rangers Resmi Angkat Legenda Liverpool Sebagai Pelatih Baru

Mantan kapten Liverpool, Steven Gerrard akhirnya memulai kariernya sebagai manajer sebuah klub usai memutuskan untuk gantung sepatu beberapa waktu yang lalu. Kepastian ini didapatkan usai klub asal Skotlandia, Rangers FC resmi mengangkat dirinya sebagai manajer baru mereka.

Kontrak Gerrard bersama dengan Ranger akan berlaku hingga empat tahun ke depan. Penunjukkan Gerrard ini juga tidak lepas dari hasil buruk yang diterima Ranger dalam pertandingan derby melawan musuh bebuyutan mereka, Celtic. Dalam laga tersebut Ranger dibungkam dengan skor sangat telak yakni 0-5.

“Saya sangat tersanjung karena sudah dipercaya untuk menjadi manajer baru Rangers. Ini merupakan sebuah klub besar dengan tradisi dan sejarah yang hebat. Saya selalu menghormati klub ini,” ucap Gerrard.

“Saya ingin segera memulai perjalanan baru saya ini bersama dengan Rangers dan berharap dapat melanjutkan kesuksesan yang pernah klub ini raih sebelumnya,” tambahnya.

Meski rumor mengenai pengangkatan Gerrard sebagai manajer Rangers telah beredar beberapa pekan terakhir, namun hal ini tentu cukup mengejutkan mengingat sebelumnya Gerrard hanyalah berstatus sebagai manajer Liverpool U-18.

Meski baru secara resmi ditunjuk sebagai manajer baru Rangers, namun tugas berat telah menanti Gerrard karena ia diharapkan akan mampu membawa Rangers untuk bersaing di papan atas liga Skotlandia.

Gerrard mungkin akan menjalani debutnya sebagai manajer Rangers saat timnya bentrok dengan Kilmarnock akhir pekan ini. Dalam partai ini kemenangan menjadi harga mati bagi Rangers mengingat jika mereka ingin memastikan satu tiket ke ajang Liga Europa musim depan, maka mereka harus berhasil meraih enam angka dari tiga laga tersisa musim ini.

Meski terbilang saat ini masih sangat minim pengalaman, namun pemilik Rangers, Dave King mengutarakan keyakinan dirinya terhadap kemampuan Gerrard dan merasa bahwa Gerrard akan menjadi sosok yang tepat bagi Rangers.

“Kami menjalin negosiasi yang sangat positif bersama Steven. Ia telah memberi kami kepercayaan selama proses negosiasi dan dengan melihat pengalaman yang ia miliki selama bergelut di bidang ini, kami yakin ia akan membawa kami kepada kesuksesan yang kami inginkan,” ungkap King.

Modal Liverpool Untuk Taklukkan Madrid

Final Liga Champions akan mempertemukan Real Madrid dan Liverpool. Meski Madrid lebih diunggulkan namun banyak pihak yang meyakini bahwa Liverpool memiliki modal besar untuk memberikan kejutan kepada Madrid.

Kedua tim memang dipastikan akan saling bentrok di partai puncak usai masing masing berhasil menjungkalkan lawan mereka di babak semifinal. Madrid sukses membungkam tim kuat asal Jerman, Bayern Munich dengan keunggulan agregat 4-3. Sementara itu, Liverpool sukses melewati hadangan dari AS Roma dengan keunggulan agregat 7-6.

Kedua tim juga akan mengusung ambisi besar dalam pertandingan tersebut. Pasalnya, jika Madrid berhasil keluar sebagai juara maka gelar ini akan menjadi gelar juara ketiga mereka secara beruntun dalam tiga tahun terakhir sekaligus menjadi gelar juara ke-13 mereka di ajang paling bergengsi antar klub Eropa. Sementara itu Liverpool menargetkan gelar juara untuk mengakhiri puasa gelar mereka yang sudah berlangsung cukup lama.

Mantan penggawa Liverpool, Craig Bellamy dan Danny Murphy mencoba memberikan pandangan mereka mengenai pertandingan Final Liga Champions tersebut. Keduanya kompak menyatakan bahwa Liverpool berada dalam posisi yang sangat baik untuk bisa meraih gelar juara Liga Champions musim ini.

“Saya melihat kelemahan Madrid dalam hal taktik bermain saat mereka menghadapi Juventus. Gaya bermain Madrid akan sangat disukai oleh LIverpool karena Madrid tidak mengejar pemain yagn berlari dan Liverpool memiliki kans untuk menyakiti mereka dari sana. Madrid memang unggul dalam hal pengalaman, namun saya kira kekuatan mereka tidak sebaik beberapa musim terakhir. Saya kira kans Liverpool untuk menang sangat bagus,” ucap Bellamy.

“Saya kira satu-satunya hal yang membuat Madrid unggul dari Liverpool adalah pengalaman mereka. Selain itu semua terlihat sangat bagus untuk Liverpool,” tambahnya.

Penilaian Bellamy juga diamini oleh Murphy. Dirinya juga sependapat bahwa gaya bermain Madrid akan menjadi keuntungan tersendiri bagi Liverpool nantinya.

“Peluang Liverpool untuk dapat juara sangat terbuka lebar. Saya kira mereka akan mendapatkan begitu banyak peluang di lini belakang Madrid. Jika dapat memilih saya yakin Liverpool tetap akan lebih memilih bermain melawan Madrid daripada menghadapi Bayern Munich,” ungkap Murphy.

“Liverpool memiliki satu hal yang berbeda musim ini. Selain itu, jika kita melihat bagaimana Tottenham Hotspur mampu mengalahkan Madrid di babak fase grup, kita akan menyadari bahwa Madrid memang memiliki masalah dengan energi yang ditunjukkan oleh para pemain Spurs terutama oleh para pemain pelari mereka,” tutupnya.

Meski Sulit Juara Nainggolan Setia Kepada Roma

Nama gelandang milik AS Roma Radja Nainggolan selalu dikaitkan dengan klub-klub besar Eropa setiap mendekati bursa transfer pemain. Namun Nainggolan selalu menegaskan komitmen dirinya untuk tetap bertahan bersama dengan Roma karena telah merasa nyaman.

Roma merekrut Nainggolan dari klub Serie A lainnya, Cagliari pada tahun 2014 lalu. Performa Nainggolan terlihat terus meningkat bersama dengan AS Roma setiap musimnya. Ia bahkan selalu masuk ke dalam skuat terbaik Serie A selama tiga musim terakhir.

Sejauh ini Nainggolan telah tercatat memainkan 200 pertandingan bersama dengan Roma dan telah berhasil mencatatkan 31 gol serta 29 assist untuk Giallorossi. Musim ini gelandang berusia 29 tahun itu dipercaya tampil dalam 39 pertandingan Roma di seluruh kompetisi dengan sumbangsih berupa 4 gol dan 11 assist untuk timnya.

Performa apik tersebut membuat Nainggolan disebut-sebut masuk ke dalam daftar belanja dua tim besar Inggris yakni Manchester United dan Chelsea. Namun Nainggolan terlihat tidak pernah tertarik dengan kans bergabung bersama dengan kedua tim tersebut.

Meski peluang untuk bisa memenangkan gelar juara akan lebih terbuka jika dirinya memilih untuk bergabung bersama salah satu klub besar tersebut, namun Nainggolan tetap setia memilih bertahan bersama dengan Roma.

Ia berhasrat untuk memenangkan gelar pertamanya bersama dengan Roma meski hal tersebut akan sangat sulit dan mungkin tidak akan terjadi dalam waktu dekat ini.

“Ketika saya memilih bertahan disini saya tidak pernah berpikir sama sekali bahwa kami akan tampil di babak semifinal Liga Champions. Saya memutuskan bertahan karena saya merasa jika saya berhasil memenangkan sesuatu di tim ini maka hal tersebut tidak akan pernah terlupakan,” ungkap Nainggolan.

“Inilah diri saya. Saya tidak memilih untuk hal yang lebih mudah. Saya akan terus mencoba untuk mendapatkannya meski saya tahu bahwa hal itu bukanlah sebuah hal yang mudah untuk kami capai,” sambungnya.

“Mungkin saya masih membutuhkan beberapa waktu ke depan untuk bisa terus mencobanya. Namun saya tidak pernah berniat untuk meninggalkan apapun yang telah membuat saya merasa nyaman,” tutupnya.

Atasi Bayern, Madrid Kembali Ke Final Liga Champions

Klub asal Spanyol Real Madrid mencatatkan hasil manis di pertandingan leg kedua babak semifinal Liga Champions menghadapi Bayern Munich. Meski hanya mampu bermain imbang 2-2 di kandang sendiri, namun hasil tersebut sudah cukup untuk membawa Madrid ke partai final dengan keunggulan agregat 4-3 dari Bayern.

Final Liga Champions musim ini akan menjadi laga final ketiga bagi Madrid dalam tiga musim terakhir. Seperti diketahui, dalam dua kesempatan sebelumnya Madrid selalu berhasil keluar sebagai juara.

Dalam pertandingan yang berlangsung di Santiago Bernabeu dini hari tadi, Real Madrid sempat dikejutkan oleh gol cepat tim tamu yang dicetak oleh pemain belakang Joshua Kimmich pada menit ke-3. Namun keunggulan tersebut tidak bertahan lama karena pada menit ke-11 Madrid berhasil menyamakan skor melalui gol dari Karim Benzema.

Di awal babak kedua Madrid berhasil membalikkan kedudukan melalui gol kedua Benzema setelah penyerang asal Prancis tersebut berhasil memaksimalkan kesalahan yang dilakukan oleh kiper Bayern, Sven Ulreich.

Tak ingin kembali menelan kekalahan seperti halnya di pertandingan leg pertama di Jerman, Bayern terus menggempur lini pertahanan Madrid dan akhirnya mampu membuahkan hasil pada menit ke-63. Mantan pemain Madrid, James Rodriguez sukses mencetak gol ke gawang Navas untuk membawa timnya menyamakan skor.

Meski di sisa pertandingan Bayern terus mengurung lini belakang Madrid, namun gol tambahan tak kunjung datang dan akhirnya pertandingan diakhiri dengan skor imbang 2-2.

Kini Madrid tinggal menunggu tim yang akan menjadi lawan mereka di partai final nanti. Seperti diketahui, di laga semifinal lainnya AS Roma akan menjamu Liverpool di stadion Olimpico pada dini hari nanti. Liverpool memiliki modal yang sangat bagus untuk lolos ke partai puncak usai mengantongi keunggulan 5-2 di laga leg pertama tengah pekan lalu.